Monoterapi utk peny Parkinson idiopatik; terapi tambahan dg levodopa utk mengendalikan fluktuasi "on-off" yg mungkin dpt menyebabkan penurunan dosis total harian levodopa.
Dosis bersifat individual. Dws Awal 2 mg 1 x/hr selama 1 minggu. Titrasi dosis selama 4 minggu pertama terapi: Minggu ke-1: 2 mg/hr, minggu ke-2: 4 mg/hr, minggu ke-3: 6 mg/hr, minggu ke-4: 8 mg/hr. Maks: 24 mg 1 x/hr. Pasien dg peny ginjal stadium akhir (pasien yg menjalani hemodialisis) Awal 2 mg 1 x/hr. Maks: 18 mg/hr pd pasien yg sedang menjalani dialisis secara berkala.
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan : Berikan pd jam yg sama setiap hr. Telan utuh, jangan dikunyah/dihancurkan/dibagi.
Penyakit KV berat, riwayat atau adanya gangguan psikotik mayor & perilaku kompulsif atau pengobatan dopaminergik secara bersamaan. Tdk boleh dikonsumsi oleh pasien dg masalah herediter yg jarang terjadi seperti intoleransi galaktosa, defisiensi Lapp laktase, atau malabsorpsi glukosa-galaktosa. Risiko terjadinya pelepasan obat yg tdk lengkap dan adanya residu obat dlm feses jika terjadi transit GI yg cepat. Hindari penghentian obat secara mendadak. Dpt menyebabkan reaksi tipe alergi krn FCF kuning yg terkandung dlm tab 4 mg. Dpt mengganggu kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Ggn ginjal berat (CrCl <30 mL/mnt) tanpa dialisis rutin. Tdk dianjurkan pd pasien dg ggn hati. Tdk utk digunakan selama kehamilan & laktasi. Tdk direkomendasikan pd anak & remaja <18 tahun. Lansia ≥65 thn.
Mual, pusing (termasuk vertigo), mengantuk. Monoterapi & terapi tambahan pada penyakit Parkinson: Sinkop; edema perifer (termasuk edema kaki). Halusinasi; tiba-tiba tidur; sakit perut, muntah, pencernaan yg terganggu, sembelit. Terapi tambahan pada penyakit Parkinson: Diskinesia. Kebingungan; hipotensi postural, hipotensi. Sindrom restless leg: Muntah, gugup, sinkop, sakit perut, kelelahan.
Berkurangnya efektivitas jika diberikan bersama neuroleptik & antagonis dopamin aktif sentral lainnya, misalnya sulpirid atau metoklopramid. Perhatian bila digunakan bersama dg agonis dopamin lainnya, alkohol. Peningkatan Cmax & AUC obat ini jika diberikan bersama dg inhibitor CYP1A2 misalnya siprofloksasin, enoksasin, atau fluvoksamin. Kadar obat ini dlm plasma akan menin gkat pd pemberian bersama dg estrogen dosis tinggi. Penyesuaian dosis mungkin diperlukan jika pasien berhenti atau mulai merokok.
N04BC04 - ropinirole ; Belongs to the class of dopamine agonist. Used in the management of Parkinson's disease.
ReQuip PD 24 Hour tab salut selaput 2 mg
7 × 4's
ReQuip PD 24 Hour tab salut selaput 4 mg
7 × 4's
ReQuip PD 24 Hour tab salut selaput 8 mg
7 × 4's